Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri : Sejarah, Raja, Dan Peninggalan, Beserta Kehidupan Politiknya Secara Lengkap
Posted on
Kerajaan Kediri : Sejarah, Raja, Dan Peninggalan, Beserta Kehidupan Politiknya Secara Lengkap – Tahukah anda tentang Kerajaan kediri ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi gurupendidikan.com.
Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang sejarah Kerajaan
Kediri, raja-raja Kerajaan kediri, peninggalan Kerajaan kediri, dan
kehidupan politik Kerajaan kediri secara lengkap. Oleh karena itu
marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Sejarah Kerajaan Kediri
merupakan salah satu kerajaan Hindu yang
terletak di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan yang berdiri pada
abad ke-12 ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Raja
pertamanya bernama Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabu yang menamakan
dirinya sebagai titisan Wisnu.
Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri
diawali dengan perintah Raja Airlangga yang membagi kerajaan menjadi dua
bagian, yakni Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi
dengan Gunung Kawi dan Sungai Brantas. Tujuannya supaya tidak ada
pertikaian. Kerajaan Janggala atau Kahuripan terdiri atas Malang dan
Delta Sungai Brantas dengan pelabuhan Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan,
Ibu Kotanya Kahuripan. Sedangkan Kerajaan Panjalu (Kediri) meliputi,
Kediri, Madiun, dan Ibu Kotanya Daha.
Kemudian pada November 1042, kedua putra
Raja Airlangga memperebutkan tahta kerajaan sehingga dengan terpaksa
Airlangga membelah kerajaan menjadi dua. Hasil dari perang saudara
tersebut, Kerajaan Panjalu diberikan kepada Sri Samarawijaya yang
pusatnya di Kota Daha. Sedangkan Kerajaan Jenggala diberikan kepada
Mapanji Garasakan yang berpusat di Kahuripan. Dalam Prasasti Meaenga
disebutkan bahwa Panjalu dapat dikuasai Jenggala dan nama Raja Mapanji
Garasakan(1042-1052 M) diabadikan. Namun, pada peperangan selanjutnya,
Kerajaan Panjalu (Kediri) berhasil menguasai seluruh tahta Airlangga
Komentar
Posting Komentar